Kisah Inspiratif Shrek

Hati Yang Tulus Di Balik Wajah Menakutkan


      Kali ini aku akan menceritakan tentang tokoh pada film Shrek 1 yaitu Shrek, walaupun kelihatan sedikit konyol menceritakan tentang film anak-anak namun menurutku ini adalah salah satu film inspiratif. 
    
       Di sebuah rawa yang sepi hiduplah seorang ogre berwarna hijau yang memiliki tubuh besar bernama Shrek, telinganya pun berbentuk aneh yang membuat dia ditakuti oleh manusia, karena itu dia merasa tidak percaya diri dan memilih untuk tinggal sendirian di rawa, bahkan dia sangat amat membatasi interaksi dengan makhluk dongeng ataupun manusia, ia merasa dirinya memang tidak pantas mendapatkan teman dan selamanya akan ditakdirkan untuk sendirian. 

      Namun hidup Shrek mulai berubah saat dia bertemu dengan Donkey, Donkey adalah seekor keledai yang mempunyai kemampuan untuk berbicara, Donkey adalah keledai yang sangat cerewet namun dia adalah satu-satunya yang tidak takut dengan Shrek, walaupun Shrek sudah berusaha membuat Donkey takut tetapi sampai kapanpun itu Donkey tidak takut dan malah menertawakan kelucuan Shrek, Donkey mau menerima Shrek apa adanya dan Donkey ingin menjadi teman tulus untuk Shrek yang kemana-mana akan selalu bersama Shrek, mereka juga melewati suka dan duka bersama dan dari situ Shrek mulai menyadari bahwa dia pantas untuk mendapatkan teman dan dia belajar bahwa berteman tidak dilihat dari penampilan namun dilihat dari ketulusan hatinya. 

      Tidak sampai situ saja dia juga bertemu seorang putri yang bernama Fiona, dia adalah putri yang dikurung di menara yang dijaga ketat oleh seekor naga, awal pertemuan mereka hanyalah untuk perjanjian, namun Fiona mulai merasakan cinta yang tumbuh, dia jatuh cinta dengan Shrek, namun dia juga mempunyai rahasia besar yaitu dia adalah seorang putri yang dikutuk, itulah alasan dia dikurung, setiap matahari terbenam dia akan berubah menjadi ogre hijau sama seperti Shrek, namun Fiona takut tidak akan ada yang mau menerima kekurangannya tersebut, dia takut orang-orang mengejek dan mengucilkannya. 

        Namun, Shrek juga mencintai Fiona, dia juga takut Fiona tidak akan menerimanya karena ia hanyalah ogre hijau menyeramkan, namun bagaimanapun itu dia harus melawan ketakutan pada dirinya dan membuktikan bahwa ia berani, akhirnya Shrek menyatakan cintanya kepada Fiona, mereka berdua sama-sama saling mencintai karena berani jujur dan berani pada diri sendiri, Shrek berani untuk melawan rasa takutnya itu dan mengungkapkan perasaannya sedangkan Fiona menyadari bahwa cinta tidak hanya dilihat dari tampang ataupun rupa namun juga dari hati yang tulus untuk menerima apa adanya. 

         Film Shrek memberikan kita pelajaran penting yaitu kita tidak boleh melihat seseorang hanya dari tampangnya, teman sejati akan selalu ada tanpa melihat kekurangan kita, melawan rasa takut dan mulai jujur kepada diri sendiri untuk hidup yang lebih senang, dan yang terakhir cinta bukan memandang hanya dari rupa namun dari hati yang tulus. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Perkantoran : Pengolah Kata